468x60 Ads

Jumat, 26 Oktober 2012

Ekologi sawah: antara pertanian dengan menjaga hewan-hewan sawah.


Pendahuluan
    Seperti telah diketahui bahwa yang dimaksud ekologi adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan alam dan lingkungannya.
     Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari lingkungan yang ada disekitarnya,misalnya di pedesaan yang kebanyakan sebagai seorang petani,tentunya tak akan lepas dari yang namanya sawah/ladang.Indonesia sebagai Negara yang terkenal dengan hasil buminya serta tanahnya yang subur(dalam bahasa jawa disebut:Gemah ripah loh jinawi).
Ekologi sawah
      Persawahan merupakan lahan /wilayah yang merupakan salah satu interaksi antara manusia dengan kehidupan dari ekosistem yang ada disawah tersebut,seperti ikan,tanaman padi,belut dll.Aktifitas ekologi yang menonjol dari kegiatan pertanian tersebut ialah bercocok tanam,dengan penerapan sistem bercocok tanam yang baik serta sesuia dengan metode dan waktu yang benar maka manusia akan mendapatkan hasil yang baik.Inilah hubangan antara manusia dengan liangkungan.
Penyebab rusaknya ekologi sawah
       Di zaman ini banyak para petani yang melakukan vaksin(penyemprotan dengan pestisida) terhadap OPT secara berlebihan,memang benar disatu sisi sangat berguna dengan banyak terbunuhnya OPT sehingga tanaman aman dari gangguan,namun disatu sisi juga sangat merugikan,pasalnya penggunaan bahan kimia yang berlebihan serta dalam jangka waktu yang lama dapat merusak struktur tanah serta banyak ekosistem yang ada di area persawahan yang mati.
      Jika hal demikian fungsi tanah akan menurun dan tak dapat ditanami kembali maka tanah tersebut akan mati.Karna tanah merupakan salah satu komponen lahan yang memiliki kemampuan dan makhluk hidup lainnya.Faktor penyebab rusaknya tanah antara lain:
1.      Penggunaan pestisida/bahan kimia melebihi ambang batas.
2.      Kenaikan keasaman tanah(Ph) disebabkan penggunaan pupuk urea secara terus-menerus.
3.      Masuknya air yang telah tercemar kedalam lapisan tanah.
Ini semua perlu diperhatikan,sebab jika tanah rusak bahkan terjadi pencemaran maka akan meracuni makhluk hidup lain dan manusia.
Pencegahan kerusakan tanah
       Dengan kesadaran bersama bahwa kerusakan tanah di persawahan yang disebabkan aktivitas pertanian sebenarnya dapat dicegah dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1.      Remediasi
              Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-siteadalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

2.      Bioremediasi

             Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
3.      Hindari penggunaan pestisida/bahan kimia lain pembasmiOPT secara berlebih.
4.      Buatlah sistem tanaman bergantian dengan tanaman lain demi menjaga unsur hara tanah,misal setelah selesai panen padi maka jangan di tanam padi lagi tapi diganti dengan jagung.
5.      Gunakanlah pupuk organic dari kotoran hewan.
6.      Perhatikan keadaan asam basa tanah(Ph).
Dengan melakukan pencegahan dan peenangan akan rusaknya tanah maka turut membantu pula menjaga ekosistem-ekosistem yang hidup didalamnya,serta memelihara predator alami agar tak ikut mati karenanya.
Kondisi tanah yang baik
     Setelah mengetahui pencegahan kerusakan tanah,maka perlu memperhatikan tekstur tanah,apakah cocok untuk pertanian atau tidak.
     Tanah yang paling cocok dijadikan area pertanian ialah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a)      Mengandung humus/bunga tanah (terbuat dari bahan organik yang hancur dan terurai, kompos, mulsa, kotoran hewan dll)
b)      Mengandung sejumlah besar biota-biota tanah bermanfaat (mikrofauna, mikroflora, makrofauna, dll)
c)      Mengandung campuran partikel tanah liat dan pasir yang seimbang (tanah liat mengikat mineral sedangkan pasir memungkinkan drainase)
d)     Bertekstur lempung, mempunyai porositas dan daya mengisap air yang baik
e)      Mempunyai tingkat pH yang netral.
f)       Berbagai tanaman bisa tumbuh di atasnya
Tanah yang sehat memiliki peran sebagai bank nutrisi dan menyimpan unsur hara yang siap digunakan oleh tanaman.
Menjaga kesuburan tanah pertanian
        Untuk menjaga agar tanah tetap subur dan dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian,maka harus memperhatikan serta melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1.      Pemberaan/kosong
Yaitu mengistirahatkan atau mengosongkan lahan selama periode waktu tertentu dan membiarkan gulma dan rumput tumbuh setelah panen.
2.      Pemulsaan
Yaitu memberi kulit untuk menutupi permukaan tanah dengan menggunakan sisa tanaman atau rumput-rumputan (jerami padi dll).
Pemberian mulsa membantu dalam mencegah hilangnya air melalui penguapan dengan mengurangi pengaruh erosi dan curah hujan pada tanah, mengendalikan pertumbuhan gulma dan membantu dalam menjaga struktur tanah yang baik.
3.      Pemberian pupuk organik :
a.       Pupuk hijau
Dengan menanam dan membenamkan tanaman sebagai pupuk. Tanaman leguminose/kacang-kacangan dan tanaman penutup yang biasanya merambat dan menutupi permukaan tanah kemudian dibenamkan ke dalam tanah dengan bajak atau garu.
Hal ini dilakukan untuk mengganti kesehatan tanah yang hilang dengan zat hara yang ada dalam pupuk hijau yang akan bertindak sebagai penambahan bahan organik untuk tanah.
b.Pupuk kandang
Sisa ternak seperti manur, urin dan organ bagian dalam dapat digunakan untuk memperbaiki struktur tanah atau meningkatkan kesehatan tanah.
c.Pupuk cair dan kompos
Mengandung bermacam-macam unsur hara, murah pembuatannya, meningkatkan jumlah biota dan memperbaiki kualitas struktur tanah.

Bagaimana melakukan pertanian yang baik?
       Melakukan pertanian yang baik ialah dengan melakukan intensifikasi pertanian,karna dengan melakukan intensifikasi maka akan menunjang keberhasilan hasil panen.Berikut ini adalah ini adalah penjelasannya:
      a)      Pemilihan dan penggunaan bibit unggul
Jenis bibit unggul yang baik adalah bibit yang hampir tidak memiliki kekurangan,mulai dari ukuran kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan hingga ketahanan bibit terhadap penyakit dan hama.  
      b)      Pengolahan lahan /area pertanian yang tepat
Pengolahan lahan pertanian umumnya dapat dilakukan dengan dua macam cara:
      a)Secara tradisional,misalnya menggunakan  cangkul atau dengan hewan(sapi/kerbau)
      b)Secara modern,misalnya menggunakan traktor.
      c)      Pengaturan irigasi/saluran air.
Pasokan air yang cukup tentu akan mempengaruhi pertumbuhan dan produk yang dihasilkan serta binatang-binatang yang ada di area sawah akan tetap terjaga yang akan membantu membasmi hama wereng.
      d)     Pemberian pupuk yang sesuai aturan
Pupuk dapat membantu tanah untuk mencukupi keperluan bagi tanaman,pupuk yang baik ialah pupuk organic selain kaya nutrisi bagi tanaman juga tamabahan pangan bagi tanah.
      e)      Pemberaantasan hama dengan baik.
Pemberantasan hama juga dilakukan agar tanaman dapat hidup dengan subur dan terjaga,pemberantasan hama usahakan jangan terlalu bergantung pada pestisida tapi lebih diutamakan sebagai predator alami mereka,misalnya ular,katak.
Lihat video berikut:

Inilah sedikit wacana yang diberikan dapat menambah pemahaman dalam melakukan pertanian sekaligus menjaga ekologi sawah yang ada,menjaga ekologi sawah(tanah,hewan,tanaman)merupakan hal-hal yang diutamakan karna ini juga yang nantinya menunjang keperluan hidup manusia.



Referensi:
www.youtube.com
www.wikipedia.com
www.wordpres.com




0 komentar:

Posting Komentar