A. Prinsip Ekonomi
Prinsip
ekonomi merupakan usaha manusia untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin
dengan pemuas kebutuhan yang ada padanya.
Orang yang bertindak yang berdasarkan prinsip
ekonomi,ialah:
1. Bertindak Ekonomi
Merupakan
tindakan manusia didalam memenuhi kebutuhannya dengan tindakan yang rasional
atau dengan kata lain,setiap tindakannya melalui pemikiran lebih dulu dan
selalu berpegang pada prinsip ekonomi.
2. Berpikir Ekonomi
Berpikir ekonomi bukan hanya bagaimana cara
menggunakannya atau menghabiskan sumber-sumber yang telah tersedia tetapi lebih
dari itu,bagaimana melakukan perubahan nilai guna dari barang yang didapat dari
alam agar memiliki nilai guna yang lebih tinggi untuk mengimbangi kebutuhan
yang semakin meningkat.
Macam-macam Prinsip Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi Konsumen
Dengan pendapatan yang diterimanya,konsumen
akan berusaha memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin dan tetap menyesuaikan
dengan kemampuan dan penghasilan yang diterimanya.Hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:
a. Menyusun daftar barang yang akan dibeli
b. Menentukan barang-barang dengan kualitas baik
c. Tidak cepat tertarik dengan barang-barang yang dijual dengan discount.
d. Selalu memperhatikan besarnya pengeluaran.
2. Prinsip Ekonomi Pedagang/Produsen
Seorang pedagang selalu memiliki
prinsip,dengan modal sekecil-kecilnya dengan mendapat laba(keuntungan) yang
sebesar besarnya,walaupun dengan menghalalkan segala cara.
Pedagang
yang baik selalu memperhatikan hal-hal dibawah ini:
a. Memperbanyak barang dagangan yang dibutuhkan masyarakat,serta dijual
dengan harga terjangkau.
b. Menjual barang dengan kualitas baik serta tak menyembunyikan
kecacatannya.
c. Berusaha mendapat barang murah,kualitas baik,serta mendapat keuntungan
yang melimpah dengan memperhatikan daya beli masyarakat.
d. Memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen.
e. Menjual barang yang legal dan sah,bukan yang illegal,selundupan apalagi
barang-barang yang terlarang lainnya.
3. Prinsip Ekonomi Produsen
Kebalikan dari yang diatas,setiap produsen
menghasilkan barang atau jasa akan berusaha mendapat keuntungan yang semaksimal
mungkin dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimilikinya.
Seorang
produsen harus/wajib memperhatikan hal-hal dibawah ini:
a. Melalukan survey dilapangan,mengenai barang apa yang diminati oleh
konsumen.
b. Menghasilkan barang/jasa dengan kualitas baik serta terjangkau
c. Menentukan harga barang dengan tidak terlalu tinggi serta memberikan
keuntungan
d. Menghasilkan barang-barang yang sah dan sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Mendistribusikan barang .
Prinsip-prinsip
inilah yang harus diperhatikan oleh semua pihak (pelaku ekonomi),serta
membelanjakan/membeli barang sesuai dengan kebutuhan dan tidak melakukan
pemborosan.
B. Motif Ekonomi
Didalam
melakukan kegiatan ekonomi,seseorang selalu didorong oleh suatu keinginan
didalam dirinya demi mencapai kebutuhan atau kepuasan hidupnya supaya tercapai
dengan baik.
Setiap
sebab/alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi, inilah yang
disebut motif ekonomi.
Macam-macam Motif Ekonomi
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
Seorang
manusia akan selalu berusaha untuk mencapai kemakmuran demi kelangsungan
hidupnya,inilah yang menyebabkan manusia melakukan kegiatan ekonomi.
2. Motif untuk mendapatkan keuntungan(laba)
Seorang
pedagang akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya,dengan hal itu pedagang biasanya menjajakan dagangannya kepada
orang lain dengan harga yang tinggi.Meskipun pedang melakukan perniagaan
seperti itu,akan tetapi demi mendapat keuntungan tak jarang mereka melakukan
segala macam cara.
3. Motif untuk mendapat penghargaan
Meskipun
pedang telah dapat menjual barang dagangannya dengan baik serta mendapat
keuntungan,biasanya pedagang akan melakukan bakti social,semua itu diharapkan
pedang tersebut mendapatkan penghargaan dari masyarakat.
4. Motif social(menolong sesama)
Indonesia
memiliki banyak saudagar kaya raya.Tetapi mereka tetap menolong orang-orang
yang menderita/tak mampu,semua itu didorong atas dasar keprihatinan dan peduli sesame.
5. Motif untuk mendapat kekuasaan ekonomi.
Seorang
pedagang yang telah sukses dalam merintis usahanya,serta memiliki banya
cabang,akan tetapi ia tetap memperluas usahanya bukan karena keuntungan tapi
demi menguasai pasar,konsumen,serta pengusaha kecil.Ini semua ia lakukan demi
mendapatkan kekuasaan.
6. Motif untuk terjun kedunia politik
Seorang
saudagar yang telah habat(dalam usahanya)memiliki banya cabang,harta,kekuasaan
pasar dll,tak hanya memikirkan kemakmuran lagi tapi lebih merambah dalam dunia
politik,memasuki ormas,serta berusaha menjadi pemimpin yang aktif dan melakukan
bakti social untuk kepentingan politiknya,sehingga peluang berpolitik kian
melebar.
Sumber:
Iskandar,S.E.Ilmu Pengetahuan Sosial.Jakarta:Pranata
Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar